Bussines info
Berapa Tarif Supir Harian 2020?
Menentukan tarif itu gak sembarangan karena harus tahu rumusnya. Darimana rumusnya didapat? Dari KepMen ketenagakerjaan tentang penentuan upah dan lembur pekerja. Detailnya silahkan searching sendiri hehehe….
Dibawah ini adalah tarif harian supir yang dihitung berdasarkan UMP DKI 2020 sebesar Rp 4.276.349. Cekidot
| Penentuan Tarif Weekday | ||
| Upah Per Jam (satuan lembur) | (UMP/173) | Rp 24.718,78 |
| Upah Per 8 Jam | Rp 197.750,24 | |
| Fee Penyedia Jasa | Rp 30.000,00 | |
| Tarif Weekday | Rp 227.750,24 | |
| Pembulatan | Rp 230.000,00 | |
Bagaimana dengan tarif weekend pada Sabtu, Minggu atau Libur? Berdasarkan ketentuan Undang Undang Lembur Perjam pada hari tersebut adalah 2 kali upah perjam atau biasa disebut satuan lembur, untuk jam pertama sampai jam ke 7. Untuk lembur pada jam kedelapan dikali 3 satuan lembur dan pada jam kesembilan dan seterusnya dikali 4 satuan lembur.
Namun penerapan ketentuan lembur pada hari libur belum diterapkan seluruhnya oleh pengusaha atau pemberi kerja, sehingga hak-hak pekerja belum dapat terpenuhi.
5 Pertanyaan Paling Terlarang Ketika Menjemput Tamu Bule
Bukan hal aneh pada suatu saat anda sebagai seorang pengemudi ditugaskan untuk menjemput tamu asing atau bule. Ada perasaan nervous campur gembira mendapat tugas tersebut, kenapa? Pertama kegugupan kita disebabkan kita kurang percaya diri dengan kemampuan bahasa inggris kita. Kedua, kegembiraan kita karena bisa mempraktekan bahasa inggris langsung kepada bule sekaligus mengukur kemampuan seberapa baik bahasa inggris kita. Nah saking semangatnya ketemu dan ngomong ke bule lantas bukan berarti semua topik bisa kita tanyakan kepadanya. Disini kita perlu mengetahui topik atau bahan pembicaraan apa yang boleh dan tidak boleh kita tanyakan kepada sang tamu asing itu.
HAL YANG BOLEH / MAY
Pembicaraan yang paling ringanlah yang sebaiknya kita mulai ketika bertemu pertama kali dengan tamu asing. Apakah itu sebuah sapaan ringan dan bersahabat seperti Hello, good afternoon, I am Budi, the driver who assigned to pick you up, welcome to Jakarta.
Memberi sapaan ringan dan memperperkenalkan diri adalah hal pertama yang harus kita lakukan. Kemudian bantu si bule memasukan barang. Setelah itu persilahkan untuk masuk kedalam kendaraan dan bantu menutup pintunya. Tanyakan kemana tujuan tamu bila kita gak tahu atau belum diberitahu. Biarkan sejenak si bule relaks sampai pada posisi nyaman. Baru kita bisa bertanya untuk menambah kenyamanan semisal:
“How was your flight / trip?”
“Have you been indonesia before?”
“What bring you to come to in?”
“Where do you place to go?”
“What are you doing”
Selanjutnya setelah satu dua pertanyaan lihat reaksinya, bila positif kita bisa susul dengan pertanyaan lanjutan. Namun bila reaksinya negatif sebaiknya biarkan saja si bule tenang. Dan jangan lupa minta maaf.
Pada umumnya bule respek dengan driver yang mengerti dan mampu bicara dengan bahasa Inggris, karena kita tahu bahasa tersebut adalah bahasa Internasional. Namun mereka lebih memilih diam dan enggan untuk ngobrol apabila mengetahui si driver gak bisa bahasa Inggris.
HAL YANG TIDAK BOLEH / MAY NOT
Tugas seorang driver selain penjemputan atau pengantaran juga secara tidak langsung sebagai duta atau representasi dari perusahaan atau orang yang mana dia bekerja. Bila pelayanan baik dan memuaskan, tentunya akan menambah kesan baik buat semua.
Oleh karena itu buatlah tamu asing nyaman terlebih dahulu, lakukan Standar Operasi yang berlaku, baru kita bisa mengajak berkomunikasi lebih lanjut dan hindari lima topik dibawah ini agar suasana obrolan semakin nyaman.
Pertama, Don’t ask about religion, menanyakan agama adalah hal yang paling dihindari.
Kedua, no politic, karena issue politik rentan dengan perbedaan paham.
Ketiga, How money do you have, bicara uang juga bukan hal yang baik. Berbeda dengan bicara upah atau harga, that’s okey.
Keempat, Don’t ask about sexual preference or orientation, apakah kamu suka wanita atau sejenis, oh No.
Kelima, Jangan tanya detail keluarga atau famili seperti nama anak atau nama istri.
Sedikit bocoran ini mudah2an berguna buat rekan driver dimana pun berada. Buat yang serius belajar bahasa inggris dengan tekad menambah wawasan dan keterampilan profesi atau karir bisa add my pin 7CBF7375, Bye
Supir Harian Bintaro, Bsd dan Gading Sepong
Kesibukan yang cukup padat kadang membuat kita jenuh atau riskan menyetir sendirian. Saat menyetir sendiri, fokus kita sering pecah dengan pekerjaan kita, sehingga sering kita hampir mengalami kecelakaan karena kelalaian kita tersebut.
Solusinya ketika pekerjaan sudah padat, meeting terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan pekerjaan harus dikerjakan saat di kendaraan, adalah ada baiknya kita menggunakan jasa sewa supir. Bisa anda gunakan jasa supir yang sistem bulanan maupun harian, tergantung keadaan dan kebutuhan anda.
Buat anda yang masih suka nyetir sendiri, menggunakan jasa supir harian sekali-kali perlu juga dilakukan. Sekedar menghilangkan jenuh dan meringankan beban pekerjaan anda.
Mencari supir harus dari penyedia jasa supir terpercaya, memiliki pengalaman melayani dan mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpangnya. Dan tentu saja tetap nyaman serta ramah dalam pelayanan. Untuk itu gak perlu lagi, silahkan hubungi kami Professional Driver Services Indonesia, nikmati pelayanan profesional kami di 081380368522 BBM 7EA14355 atau 7CBF7375.
Professional Driver Service Indonesia atau biasa disebut PRODRIVER adalah perusahaan penyedia jasa khusus driver yang mengutamakan kualitas layanan terbaik. Mulai dari penyeleksian driver yang ketat dan pelatihan berkelanjutan bertujuan untuk menjamin kehandalan driver yang ditugaskan.
Jangkauan pelayanan kami adalah JABODETABEK, dengan user terbanyak dari area 1 yaitu Bintaro, BSD, Sumarecon Atau Gading Serpong, Alam Sutera, Pondok Indah, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Cinere dan Kebayoran Baru.
Supir Harian Lebak Bulus, Pondok Labu, Cinere dan Cirendeu
Bosan menyetir sendiri? Wajar, setelah bertahun-tahun mengalami kepenatan dan ketidaknyaman, nyetir sendiri juga bagi anda yang mempunyai jabatan atau posisi penting akan menurunkan prestige anda. Tetapi bila hobi anda menyetir dan sudah mendarah daging, sekali-kali gak ada salahnya minta disetirin sama supir harian rental.
Kami PRODRIVER melayani kebutuhan supir harian anda. Kapan pun anda butuh supir harian silahkan hubungi kami minimal satu hari sebelumnya. Kami akan siapkan supir harian yang berpengalaman, ramah dan dapat dipercaya.
Area layanan supir harian zona satu kami buat anda yang tinggal di sekitar Lebak Bulus, Pondok Labu, Cinere dan Cireundeu dengan Tarif Supir Harian Dalam Kota Rp150,000 untuk 8 jam berlaku Senin sampai dengan Jumat, overtime Rp 15 ribu perjam. Dan untuk tarif supir harian Sabtu, Minggu atau Libur (kecuali libur hari raya dan cuti bersama) Dalam Kota Rp 200 ribu per 8 jam, overtime Rp 20 ribu perjamnya.
Silahkan kunjungi website Professional Driver Service Indonesia atau hubungi kami untuk pemesanan di 081380368522. Anda bisa juga memesan melalui email ke cs@prodriverservice.net.
Tag : tarif supir harian, supir harian dalam kota, supir harian lebak bulus, supir harian pondok labu, supir harian cinere, supir harian Cireundeu.
Dibutuhkan Supir Pengalaman Jujur BertanggungJawab
Dibutuhkan supir untuk ditempatkan di perusahaan dan pribadi dengan kualifikasi :
1. Pengalaman minimum 3 (tiga) tahun.
2. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK.
3. Penampilan rapih dan bersih
4. Menguasai area Jakarta dan Sekitarnya.
5. Memiliki identitas yang jelas dan dapat diverifikasi.
6. Usia 30 sd 45 tahun
7. Mampu beradaptasi dan bersedia mengikuti training
Lamaran lengkap dapat dikirim langsung ke PT DBS divisi SP Jalan Jombang Raya No. 28 Depan Ruko Emerald Bintaro Jaya sektor 9, Kota Tangerang Selatan.
Hanya yang serius kerja yang dapat melamar. Diutamakan pengalaman di Taksi biru.
Tentang perusahaan : Lihat
7 HAL YANG PALING DISUKAI OLEH BOS KITA
Rindu Sangat Terasa Kala Sudah Terpisah. Terutama dengan seseorang atau sesuatu yang sangat kita sayangi. Namun kala Perpisahan menjadi Sesuatu yang Tak Terhindarkan, Pastikan Semua kan Baik-baik Saja.
Salam Setir Bundar, bagaimana dulur and brother menjalani aktifitas kamu, tetap bersemangat dan pantang berkeluh kesah.
Pada tulisan sebelumnya telah kita bahas mengenai 3 hal dari 7 hal yang paling disukai oleh bos kita. Sekarang kita membahas 4 hal kelanjutannya.
4. Menjaga Kebersihan kendaraan dan Tidak BB.
Pada poin kebersihan ini kita harus buat bos kita terkesan dan merasakan perbedaan sewaktu sebelum dan sesudah mobilnya kita rawat. Betapa beliau terkesan dengan kinclongnya mobil yang dibanggakannya itu. Ditambah lagi dengan driver yang wangi dan tidak BB alias bau badan. he he he.
5. Tahu Jalan Tikus bahkan Cucunya Tikus.
Sering pertanyaan User kepada driver yang baru dikenalnya “Pak, Tahu Jalan anu, daerah anu atau gedung anu?” Lalu apa jawaban yang paling diharapkan oleh User tersebut?! Cukup singkat, sederhana dan gak bertele-tele ” Tahu pak/bu”. Lalu bagaimana kalau kita ğak tahu. Berterus terang lebih baik “Maaf pak/bu mohon diarahkan, karena untuk daerah ini saya belum paham”. Namun ada juga seorang driver kawakan ketika ditanya begitu dengar sesumbar menjawab ” jangankan jalan utama, jalan tikus sampai jalan cucunya tikus aja saya tahu pak” ?@#!
6. Inisiatif Tinggi Terhadap Apa Saja yang berkaitan dengan Tugas.
Kepekaan diri kita mesti terus diasah, merasakan empati dari orang disekitar lingkup kerja kita. Tahu kapan dan kepada siapa kita membukakan pintu, tahu kapan mobil harus ke bengkel, kapan perpanjangan STNK, ringan tangan membantu termasuk inisiatif terhadap hal lain diluar tugas.
7. Loyal dan Selalu Mengutamakan Tugas,
Bagaimana tidak, seorang Bos akan senang melihat drivernya rajin bekerja, tidak pernah absen kecuali Ijin sebelumnya. Selalu bersedia diajak lembur dan dapat menjaga kerahasiaan bos dan perusahaannya.
Memang tidak semua hal tersebut dapat kita lakukan untuk bos atau user kita, paling tidak seorang driver profesional mampu membaca harapan dari usernya dan mampu merealisasikan harapan tersebut.
Lur dan Bro setiap usaha yang dilandasi cinta akan memancarkan kebahagiaan bagi orang disekitarnya, termasuk bos kita. Tapi cinta dalam arti positif lho.
Susahnya Menagih Janji
Semua orang tahu bagimana susahnya menagih sesuatu baik berupa hutang materi atau pun Jasa, bahkan untuk sebuah janji yang terikat dalam sebuah “agreement letter” sekalipun? Janji tinggallah janji, namun tak kunjung realisasi. Apakah memang orang masa kini begitu sibuknya sehingga lebih memilih membeli barang mewah atau kesukaan lainnya dari pada membayar hutang, bahkan hanya untuk sebuah janji.
Banyak perusahaan bangkrut karena tidak mampu menagih piutang kepada kliennya. Walaupun berbagai upaya sudah tentu mereka lakukan. Mulai dari cara simpatik, persuasif, responsif sampai represif. Setelah upaya baik-baik mengalami kegagalan, biasanya perusahaan mengkuasakan kepada pihak ketiga untuk menjadi kolektor. Ini tentu saja memakan biaya cukup besar. Bagi perusahaan kecil masalah kolektibilitas menjadi sebuah bencana. Karena perusahaan kecil hanya memiliki likuiditas kecil. Perusahaan seperti ini “landing” in the wrong place, terpuruk.
Bagaimana solusinya menghadapi piutang yang begitu besar? Sedikit pengalaman kami mungkin bermanfaat buat teman-teman yang sedang menghadapi kendala ini.
1. Tetap semangat untuk mencari customer baru yang lebih potensial.
Sebelum kesulitan datang, kita harus segera beralih dari masalah yang buntu ke banyak kesempatan lain yang lebih memberikan semangat dan yang pasti keuntungan. Segera alihkan fokus menagih -karena ini menghabiskan energi cukup besar- kepada fokus penjualan atau pelayanan. Berusaha meningkatkan pelayanan prima seperti perhatian penuh kepada premium customer, menggali potensi pasar yang ada dari sumber sumber yang sudah dikenal (referensi) atau kunjungan rutin memantau langsung kinerja karyawan di lapangan.
2. Berupaya Memahami Kesulitan Klien atau Customer
Berfikir postif selalu menghasilkan energi yang positif. Kebanyakan orang akan berburuk sangka kepada orang yang susah atau tidak mau membayar hutang. Padahalnya sebaliknya kita harus mengetahui penyebabnya kenapa? Ada tiga penyebab mengapa customer kita susah untuk ditagih. Pertama faktor kesulitan keuangan, mereka juga sedang mengalami hal yang sama dengan kita. Untuk penanganannya yaitu dengan memberikan toleransi dan pengertian kepada mereka.
Kedua faktor kecewa dengan layanan kita. Jika ini yang terjadi kita harus berbenah diri meningkatkan pelayanan. Mungkin ada kesalahan yang pernah kita lakukan baik sengaja atau tidak. Kalau perlu kita meminta maaf secara resmi atas buruknya layanan kita di masa lalu. Atas segala kekecewaan tersebut si klien merasa harga yang harus dibayar menjadi terasa mahal. Ini perlu pendekatan persuasif menjalin kembali hubungan baik supaya kepercayaan klien kembali pulih. Walaupun biasanya sulit untuk memaafkan akhirnya berujung pada berakhirnya kerjasama, namun setidaknya kita sudah berusaha memperbaiki keadaan.
Ketiga, faktor modus atau kesengajaan. Tuhan telah menciptakan siang-malam, panas-dingin, gelap-terang, begitupun ada orang baik pasti ada orang tidak baik. Kenapa kami sebut orang tidak baik, bukan sekalian kita sebut orang jahat, orang culas atau gelar devil lainnya. Karena sebenarnya klien atau customer kita yang susah atau gak mau bayar hutang itu pada dasarnya orang baik, tetapi saat ini sedang tidak ada kebaikan didalam dirinya. Untuk itu kepada orang yang sedang tidak baik ini sama sama kita doakan semoga Tuhan mengembalikan kebaikan pada dirinya. Tidak perlu dendam cukup doakan saja.
3. Kewajiban kita Tetap Menagih.
Ingat hutang dibawa mati, artinya selama belum dilunasi hutang masih tetap harus dipertanggungjawabkan. Sebagai pihak terhutang atau yang memiliki piutang, kita harus membantu menyelesaikan hutang orang lain apalagi klien kita sendiri. Misalnya dengan memberi keringanan untuk mencicil sesuai kemampuannya, memberikan kelonggaran jangka waktu atau bahkan ketika kita mengetahui kondisi customer atau klien itu sudah menjadi fakir miskin atau dhuafa, sebaiknya hutang-hutangnya kita ikhlaskan saja. Cukup Yang Maha Kuasa menjadi saksi kebaikan kita dan semoga dibalas dengan kebaikan di kemudian hari, Amin YRA.
Semoga bermanfaat. Salam.
Kunjungi Professional Driver Service Indonesia
The Coconut Principles oleh Gede Manggala, buku yang bagus banget buat teman-teman yang sedang berwira usaha atau sedang menjalankan startup. Saya sudah mendapatkan ijin share dari beliau (penulis). Terima kasih pak Gede Manggala.
http://www.slideshare.net/mobile/gedemanggala/the-coconut-principles-lite-n-free-edition
Tags: bisnis tanpa hutang, tanpa riba, bayar hutang, cara efektif menagih hutang, wirausaha tanpa modal, marketing online, ekonomi syariah terapan
Bekerja Selalu Penuh Semangat
Awali setiap memulai pekerjaan dengan semangat dan doa. Saat bangun di pagi hari alangkah gembiranya kita masih diberikan kesempatan hidup, badan dan pikiran yang sehat dan hati yang tenang. Lihat sekeliling kita, ada istri dan anak anak kita yang menyenangkan, lalu kita sepantasnya bersyukur dan memulai hari dengan senyuman.
Mundur sedikit kebelakang, saat pulang larut malam selesai kita bekerja, dengan serta merta kita segera pulang ke rumah untuk memanfaatkan waktu untuk beristirahat seefisien mungkin. Karena Setelah tiba di rumah, saat istri dan anak anak menyambut semua letih dan lelah hilang, berganti kebahagiaan yang tak terkira.
Berhadapan dengan sebuah rutinitas memang tidaklah mudah, butuh kekuatan dan energi yang sama setiap hari. Padahal kita kadang down atau kurang mood menghadapi rutinitas tersebut. Begitu pula buat seorang driver professional, setiap hari selalu menata kehidupan dan mempersiapkan pekerjaan dengan baik.
FDR=Fokus, Disiplin dan Rendah hati
Agar kita tetap bersemangat dalam pekerjaan dan selalu menyenangkan menghadapi hari-hari kita, maka kita harus memperlakukan diri kita lebih “keras” dibanding orang lain. Maksudnya seperti ini: kalau kita ingin orang lain datang tepat waktu kita harus datang sebelum waktunya. Atau jika orang lain bekerja hanya separuh hati maka kita harus sepenuh hati.
Supir Antara Profesi dan Pelecehan
All about driver….just a driver who take you anywhere you go, but appreciate them.
Pada saat wawancara dengan seorang calon anggota Prodriver, biasanya saya tanyakan apa alasan atau latar belakang si calon menjadi seorang driver? Tentu saja beragam jawaban dan alasan yang dikemukakan. Jawaban terbanyak karena kebutuhan hidup atau karena keterbatasan kesempatan kerja yang lain. Ada juga karena coba-coba atau iseng dan akhirnya keterusan menjadi seorang driver atau supir. Hampir tidak ada yang mengatakan ini adalah cita-cita saya atau pilihan hidup saya. Sehingga dapat dikatakan alasan yang sebenarnya karena “kepepet” nyerempet kecebur basah. Kalo sudah basah sekalian berenang mandi dan bersih-bersih diri.
Lalu apakah salah “memilih” profesi ini? Atau bahkan sampai hari ini masih menganggap profesi ini sebagai batu loncatan saja? Setelah bertahun-tahun kecebur tapi masih gak bisa berenang, padahal badan masih mengambang dan tidak tenggelam?
Mari kita renungkan bahwa kita sebagai driver sekaligus sebagai kepala keluarga mempunyai tanggungjawab kepada orang di sekeliling kita. Termasuk istri, anak-anak, orang tua kita, bos kita, rekan seprofesi. Saat kita mencintai mereka serta kehidupan mereka maka berikanlah kepada mereka the best of you. Best service, best responsibility, utamanya kita berikan the best love n life.
Namun saat usaha kita mulai berhasil, ditandai dengan penghasilan yang meningkat. Dahulu mau “ngopi aja susah” sekarang merasa “bacot lu aja gua beli”, kita lupa dan lalai. Orang orang disekeliling kita yang seharusnya kita bahagiakan malah kita tinggalkan. Kita mungkin asyik di meja judi, dugem di kafe dan di diskotek, nyabu, ngeganja dan mungkin asyik bersama di pos 2 dengan “bini muda”. Kita tidak memperhitungkan pendapatan kita sudah tidak seimbang dengan pemasukan kita. Kalo sudah begini besar pasak dari pada tiang. Mulailah kita mencari cara menutupi kebutuhan yang sebenarnya itu hanya kesenangan. Setiap hari kita mengeluh dan menyalahkan keadaan. Disaat kondisi seperti ini akal sehat kita hilang, pikiran terbalik “dapat yang haram aja susah apalagi yang halal?” Begitu pikir kita.
Itulah ujian integritas kita atas profesi dan pilihan hidup kita. Hanya sedikit yang lulus, kebanyakannya masih terlena di sudut kantor besar sambil menggenggam android memandang video sepasang remaja beradegan syur, terlintas sedikit di benaknya “kapan ini berakhir?.
Tetaplah Profesional.
Menjadi apapun sesuai keinginan kita tentu diperbolehkan, selama apa yang kita inginkan itu tidak mengganggu dan melanggar aturan yang ada.
Seperti pilihan menjadi profesional di bidangnya adalah sebuah pilihan yang baik. Tetapi ingat setiap kita mengambil sebuah pilihan pasti ada konsekuensinya. Apa yang harus dipersiapkan dan harus dilakukan benar-benar mengarah kearah tersebut. Oleh karena itu kita buat perencanaan perencanaan dan membaginya dalam beberapa waktu kedepan, semisal satu atau dua tahun.
Setelah perencanaan dan alokasi waktu kita tentukan maka perlu dilaksanakan apa yang telah direncanakan sedikit demi sedikit atau lebih kerennya step by step. Gak harus terburu-buru, juga tidak terlalu santai, semua perlu berproses. Disini kita perlu kesabaran karena tahap awal penuh hambatan.
Hambatan pertama dan terbesar datang dari diri kita sendiri, seperti kurangnya pengalaman dan modal. Lebih dari itu adalah kepercayaan diri yang rendah dan perasaan takut gagal. Apalagi setelah kita berusaha, ada yang tidak suka atau kecewa dengan kita. Tentu saja semakin membuat kita tidak percaya diri. Kalo sudah down begini apa yang harus kita lakukan?
Jawabannya kembali ke awal tulisan ini perlu kesabaran. Kita sudah merencanakan dan sudah berusaha merealisasikannya, masalah hasil perlu kesabaran. Kesabaran menghadapi komplain pelanggan, kesabaran menunggu tagihan, kesabaran melihat karyawan yang tidak disiplin atau kesabaran kapan usaha kita bisa segera BEP atau bahkan profit. Begitu pula kami Professional Driver Service Indonesia ditengah persaingan usaha yang ketat, kami hanya perlu mengulang dan mengevaluasi proses untuk menjadi profesional. Sehingga apapun yang terjadi tetaplah profesional.
Professional Driver Service Indonesia 